Bila Anda penggemar kue donat, kurang mantap rasanya bila tak mengetahui asal-usul kenapa donat harus berlubang di bagian tengah.
Ternyata, dahulu ada seorang nahkoda asal Denmark bernama Hanson Gregory yang ingin dibuatkan kue yang cocok untuk dibawa berlayar. Seperti kamu ketahui bahwa di laut saat ombak besar tentu kapal beserta isinya akan bergoyang-goyang.
Akhirnya sang nakhoda mendapatkan bentuk kue yang cocok untuk konsidi tersebut. Yaitu kue yang bagian tengahnya berlubang, sehingga dia bisa meletakkannya di sisi roda kemudi. Kamu pasti juga bagaimana bentuk kemudi kapan laut kan?
Nah dengan "menancapkan" kue itu di kemudi, sang nakhoda tidak perlu lagi khawatir kuenya akan berceceran saat kapal menghadapi ombak besar.
Namun benarkah cerita itu? Donat adalah kue yang dibuat dengan cara di goreng diatas minyak (seperti halnya ibu kamu membuat pisang goreng) Bahan baku donat adalah seperti halnya roti yaitu diberi ragi supaya bisa "mengembang".
Nah jadi saat adonan donat itu digoreng, akan mengembang dan "menggelembung" ke segala arah. Satu-satunya cara supaya bentuk kue itu nantinya bundar pipih (bukan bulat) adalah dengan cara memberi lubang di bagian tengahnya (seperti halnya ban dalam).
Cara membuat lubang pada donat pun bisa dengan cara tradisional, yaitu membuat adonan berupa silinder panjang yang kemudian di satukan ujung-ujungnya, atau dengan cara moderen dengan sebuah cetakan yang sudah berlubang di bagian tengahnya.
sumber:
info-unik-dunia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment