Tuesday, December 06, 2016

Asal-usul Pulau Lombok dan Sasak

Nama Lombok tercantum dalam lontar. Lombok itu sebutan untuk pulau di Nusa Tenggara Barat sedangkan sasak adalah suku bangsa yang mendiami pulau Lombok. Kata "Lombok" berasal dari Bahasa Sasak yakni Lomboq yang berarti Lurus. Sasak sendiri asal katanya Sak Sak, berarti Perahu Bercadik. Sebutan lain untuk Pulau Lombok adalah Pulau Meneng (sepi), Gumi Selaparang.

Sejak zaman Majapahit Pulau Lombok sudah terkenal. Disebut dalam kitab Negarakertagama yang dikarang Empu Prapanca. Alkisah, Kerajaan Mataran Lama di Jawa Tengah punya oemimpin perempuan yakni Pramudawardhani, ahli pemerintahan yang menikah dengan Rakai Pikatan, ahli perang. Kekuasaannya membentang dari Pulau Sumatra hingga Pulau Flores. Pelayaran yang dilakukan kala itu banyak dilakukan dari Jawa memakai perahu bercadik  Motif pelayaran tidak jelas apakah untuk memperluas wilayah ataukan menghindari kerja keras membangun Borobudur, Prambanan, dan Kalasan.

Mereka terus berlayar lurus ke Timur dan tiba di pelabuhan yang dinamakan Lomboq (lurus). Demikianlah sejak menghuni perkampungan tersebut, pulaunya disebut Lombok. Orang yang datang tersebut dinamai orang Sak Sak yang artinya datang menggunakan perahu (bercadik). Mereka berbaur dengan penduduk asli dari kerajaan Kedarao (Sembalun dan Sambelia).

Mereka mendirikan kerajaan Lombok yang lantas menjadi besar dalam lima abad. Pelabuhan di Kerajaan Lombok banyak dikunjungi para pedagang dari Makassar, Banyuwangi, Tuban, Hingga Ternate dan Malakan Hasil utama Lombok aadalah beras, tarum dan kayu sepang.

Kerajaan Lombok dikalahkan Mahapahit, raja dan permaisurinya lari dan mendirikan kerajaan Watuparang yang dikenal dengan Selaparang.

Versi Wikipedia

Menurut Babad Lombok, kerajaan tertua di pulau ini namanya Kerajaan Laeq yang artinya Waktu Lampau. Namun Babad Suwung menyatakan kerajaan tertua di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dipimpin Batara Indra. Kerajaan Suwung ini kemudian digantikan kerajaan Lombok.

Abad ke-9 hingga 11 berdirilah Kerajaaan Sasak yang lantas dikalahkan salah satu Kerajaan di Bali. Beberapa jeraan di Pulau Lombok antara lain Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton dan Selaparang.

Kerajaan Selaparang muncul dua periode: abad ke-13 dan abad ke 16. Kerajaan pertama bercorak Hindu. Kekuasaannya berakhir semenjak kedatangan Majapahit tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam dan kekuasaannya berakhir pada tahun 1744 setelah ditaklukkan oleh gabungan pasukan Kerajaan Karangasem Bal dan Arya Banjar Getas yang merupakan keluarga kerajaan yang berkhianat terhadap Selaparang.

Pendudukan Bali memunculkan pengaruh kultur Bali yang kuat di sisi barat Lombok, seperti pada tarian serta peninggalan bangunan, misalnya Istana Cakranegara di Ampenan.

Tahun 1894 Lombok bebas dari pengaruh Karangasem akibat campur tangan Batavia (Hindia Belanda). Pemberontakan orang Sasak mengundang mereka masuk. Namun Lombok lantas dibawah kekuasaan Hindia Belanda secara langsung.Tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat campur tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak mengundang mereka datang. Namun, Lombok kemudian berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda secara langsung. Masuknya Jepang membuat Lombok di bawah kendali Jepang. Tahun 1950 bergabung dengan Indonesia.



No comments: